Friday, 31 March 2017

PUISI PANTAI









Puisi Pantai

Melarik ombak yang berlari di gigi pantai
Dalam gundah melara
Melukah di pergentingan perahu yang tak berpenghuni

Angin hiba menafsir lara
Samar cahaya purnama tidak bermaya
Menerka untaian kata yang tercipta

Perahu terus beroleng
Menanti si nelayan membawa mimpi dalam mimpi
Pantai ini bukan lagi keluhan sang perindu
Menanti dipijak dan diinjak
Menunggu dan berlalu
Keluh resah mu itu
Membuai aku ke alam dulu.

Tatkala sepasang sejoli berpimpin tangan
Di hati mereka pastinya ada resah
Hilai tawanya bukan secebis nota lama
Kerana mereka tahu
Pantai yang dipijak ini
Bukan dogma untuk  sang pertapa.

Cahaya semakin melarut.
Bersatu bersama warna senja yang tenggelam di ombak rindu.
Gigi pantai semakin berubah
Ombak yang mendesir semakin jauh
Hati semakin kelam menanti pelaut dan mimpinya.
Di sini kah malamku hilang
Atau subuh nanti mentari terbit di pesisir laut.

wahai malam. di saat pasir tempatmu berpijak pergi ditelan ombak, akulah lautan yang memeluk pantaimu.

F.O
31 mac

1 comment: